Cari




Judul Lagu : Seribu Satu Selera
Artis          : Nasida Ria


Lirik Lagu :

Berbagai cara manusia dalam mencari jodohnya
berbagai cara manusia dalam mencari jodohnya
ada yang sembunyikan rupa
ada yang bertatap muka

( Setelah manusia dewasa mereka saling mencinta
setelah manusia dewasa mereka saling mencinta
seribu satu macam cara
seribu satu macam selera )


Melalui pergaulan mereka cari pasangan
( dengan beberapa syarat )

Di cari pria yang jujur setia berbudi luhur
( wiraswasta yang hidup makmur )

Wajah tak jadi soal asalkan seagama
Oh...Allah akan meridhoi






Judul Lagu : Dua Pilihan
Artis          : Yunita Ababil

Lirik Lagu :


...Bukankah engkau ya Allah
yang menghadirkan...

Begitu besarnya rasa cintaku padanya
namun mengapa dia dingin - dingin saja
di saat diriku menagih cinta

Luluhkanlah hatinnya buka pintu cintanya
agar dia merasakan getaran cinta


Andai Kau hadapkan aku pada dua pilihan
Engkau cabut rasa cintaku ataukah Kau cabut nyawaku
'kupilih nyawaku saja

Karena Engkau Maha Cinta dan sayang pada hambanya
sungguh diriku sangat yakin tak mungkin aku dibiarkan
merana karena cinta

Kubersimpuh pada Mu Dengan doa suciku
ya Allah... satukanlah cintaku


Bukankah engkau ya Allah
yang menghadirkan

Begitu besarnya rasa cintaku padanya
namun mengapa dia dingin - dingin saja
di saat diriku menagih cinta

Luluhkanlah hatinnya buka pintu cintanya
agar dia merasakan getaran cinta

Ya Allah...ya Allah...satukalan cintaku
 



Judul Lagu : Tiada Guna
Artis          : Elvy Sukaesih

Lirik Lagu :

Tiada mungkin 'kan bersemi
tiada mungkin 'kan berbunga
walau engkau sirami
sudah tiada berarti
pohon t'lah lama mati

Tiada guna rayuanmu
tiada guna cumbuanmu
hati telah membeku
tak seperti dahulu
janganlah merayuku


Jangan kau ucapkan cinta
'ku tak mau mendengarnya
aku sudah tak percaya
akan adanya cinta

Cinta bagiku empedu
pahit meresap ke tubuh
bagai tersayat sembilu
perih kedalam kalbu

Sampai kini belum sirna
sakit hati kar'na cinta
seorang pemuda




Judul Lagu : Dinding Kaca
Artis          : Zein Tamara Feat Jagad Ariani

Lirik Lagu :

...'Ku hanya sebatas mengenang wajahmu kasih
walau kita pernah saling mencintai

Aku juga kasih hanya sebatas memandang
walau kita pernah sama – sama sayang...

'Ku hanya sebatas mengenang wajahmu kasih
walau kita pernah saling mencintai

Aku juga kasih hanya sebatas memandang
walau kita pernah sama – sama sayang
Walau seberat apapun rinduku padamu
walau sedalam apapun cintaku padamu
'kusadari tak mungkin dapat memiliki
aku t'lah beristri, aku bersuami

Bagaikan bulan dan matahari
walaupun saling sayang
tak mungkin hidup bersama


Jangan sampai terjadi gerhana cinta
di dalam rumah tangga kita

'Ku tak ingin tercipta malapetaka
yang kan menimpa kita berdua

Kita saling terhalang dinding kaca
cinta kita yang tersiksa kita simpan bersama

Bagaikan bulan dan matahari
walaupun saling sayang
tak mungkin hidup bersama


1



A



B



C



D



E





Judul Lagu ; Hujan Duri
Artis          ; Imam S Arifin

Lirik Lagu :

Sumpah setiamu yang dulu
kini masih tersimpan dihati
terkunci rapat terjaga
yang tak mudah di curi orang

Tapi setelah kini kau dapat
orang yang lebih istimewa
kini kehadiranku kau anggap bagai
hujan duri dari lagit

Sakit...hatiku

Sumpah setiamu yang dulu
kini masih tersimpan dihati
terkunci rapat terjaga
yang tak mudah di curi orang


Kasih jangankan dirimu ku'sakiti
sehelai rambutmu pun tak pernah ku'lukai

Lebih baik kau cambuk wajahku seribu kali
daripada sekali kau sakiti hatiku

Ho...ho..ho...

Sumpah setiamu yang dulu
kini masih tersimpan dihati
terkunci rapat terjaga
yang tak mudah di curi orang

ADADA



Ilmu matematika sangat berguna dalam kehidupan sehari – hari, baik itu matematika tingkat dasar maupun matematika yang lebih rumit lagi tingkatannya.Salah satu contohnya adalah matematika ukur atau ilmu ukur.

Dalam matematika kita mengenal yang namanya Panjang dan Lebar pada suatu bangun datar.Dimana dalam matematika tersebut kita mengenal yang namanya luas suatu bangun yang dirumuskan sebagai panjang dikali lebar ( Luas = P X L ).

Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

 


Pemahaman tentang luas suatu bangun datar, serta panjang dan lebarnya dapat diterapkan ketika kita ingin mengetahui luas sebidang tanah.

Untuk satuannya adalah sebagai berikut :
Satuan Panjang : Biasanya menggunakan satuan kilometer (km), hektometer (hm), Decameter (dam), meter (m), desimeter (dm), centimeter (cm), Milimeter (mm)
Satuan Luas : Biasanya menggunakan satuan kilometer persegi (km2), hektometer persegi (hm2/ hektare), meter persegi (m2)
Satuan Panjang biasa digunakan untuk panjang sisi-sisi bangun datar dan keliling bangun datar. Sedangkan untuk Satuan Luas digunakan untuk luas bangun datar.

Didalam pertanian untuk suatu lahan pertanian baik persawahan  ataupun lahan perkebunan yang luas, satuan luas yang biasanya diggunakan adalah satuan Hektare ( Ha ).
Lalu, berapakah 1 Hektare itu? Gambaranya adalah sebagai berikut ;
1 Hektare  ( 1 Ha ) = 10.000 m2 ( meter persegi ), yang artinya bisa dimaksudkan untuk  ukuran tanahnya adalah 100 meter kali 100 meter ( apabila berbentuk bujur sangkar ).Atau dengan angka lain bila tanahnya berbentuk persegi panjang bisa jadi panjangnya adalah 200 meter dengan lebar 50 meter.Yang intinya adalah perkalian antara panjang dan lebar yang  hasilnya adalah 10.000.

Mungkin juga kita pernah mendengar nama satuan luas yang lain dalam dunia persawahan semisal Bau atau pun Bagian.Satuan luas Bau dan Bagian ini biasanya digunakan oleh petani di daerah  Jawa.
Nah, berapa itu satu Bau dan berapa itu satu Bagian?
Kata Bau berasal dari bahasa belanda “ Bouw “  yang artinya garapan.
Untuk luas 1 Bau luasnya sekitar 7.100 m2 atau bila dijadikan Hektare adalah 0,71 Hektare.Sedangkan 1 Bagian luasnya sekitar ¾  Bau.
1 Bagian = ¾ x 7100 = 5.325 m2

Semoga bermanfaat.

Panduan Lengkap Budiaya Bawang Merah, klik link dibawah ini :









Lain lubuk lain ikannya, lain daerah pasti juga akan lain adat - istiadat budayanya.Seperti halnya dalam acara sebuah pernikahan, pastinya berbeda - beda dalam pelaksanaannya di suatu daerah tertentu.Walaupun intinya sama pernikahan tujuan utamanya adalah melaksanakan  ijab dan qabul.

Dalam prosesi pernikahan adat budaya jawa ada yang namanya serah terima pengantin.Dimana dalam proses pernikahan tersebut, rombongan keluarga mempelai pria datang di acara resepsi pernikahan yang biasanya diadakan ditempat keluarga mempelai putri.

Dalam proses serah terima terebut terdapat beberapa acara, diantaranya seperti pidato sambutan dari keluarga memepelai pria maupun wanita, acara temu nganten, dll.Dari beberapa acara tersebut yang hampir tak ketinggalan adalah serah terima ayam jago dari keluarga mempelai pria untuk diserahkan kepada keluarga mempelai putri.

Dalam menyerahkan ayam jago tersebut, dari pihak mempelai pria pun tidak hanya sekedar menyerahkan ayamnya saja, namun melalui sebuah proses tarian dan meneriakan kata " Pitu Likur " beberapa kali sambil beranjak menuju tempat tarian yang telah disediakan.Biasanya diatas panggung yang pada malam harinya akan digunakan untuk hiburan tayub.Pitu Likur bila diartikan dalam bahasa indonesia artinya angka Dua Puluh Tujuh.




Begitu pun sebaliknya, dari pihak mempelai putri penerima ayam jago pun tidak hanya sekedar menerima saja pemberian ayam jagonya.Namun juga ikut menari bersama pembawa ayam jago dengan membawa sebuah bakul atau wadah yang didalamnya diisi dengan sebungkus rokok, sejumlah uang dan beberapa kilogram beras.

Beras yang dibawa pada umumnya sejumlah zakat fitrah atau sebanyak 2,5 kilogram.Sedangkan sejumlah uang yang dibawa biasanya sejumlah 27.Bisa Rp.2.700, Rp.27.000, namun tidak menjadi suatu keharusan, hanya sebagai kisaran patokan saja.Yang mungkin pada jaman dahulu ketika adat ini dikenalkan, uang yang dibawa adalah sebesar 27 sen atau 27 rupiah, sehingga kata Pitu Likur menjadi membudaya.Seiring perkembangan jaman nilai tukar mata uang pun berubah dari 27 sen menjadi 27 ribu.

Di dalam tarian tersebut disandiwarakan, pembawa bakul beras ingin merebut ayam jago dari si pembawa.Untuk menarik perhatian ayam jago, si pembawa bakul beras melemparkan beberapa jimpit beras yang dibawanya kearah si pembawa jago sebagai umpannya.Dalam poses menari tersebut biasanya diringi dengan gendhing - gendhing atau lagu jawa.

Setelah beberapa saat menari dan akhirnya selesai.Pembawa ayam jago menyerahkan ayamnya kepada pembawa bakul beras, dan si pembawa beras pun meyerahkan bawaannya yang berupa beras, uang, serta rokok kepada si pembawa ayam jago.

*** ^ ***

Lalu apa maksud dan tujuan diadakannya tarian serah terima ayam jago?Ayam jago yang diserahkan di ibaratkan sebagai mempelai putra yang dipsarhkan kepada pihak keluarga mempelai putri untuk diterima baik sebagai kelurganya pula.Sedangkan sejumlah uang, beras dan rokok adalah perlambang suatu suguhan dari keluarga mempelai putri untuk menyambut kedatangan pihak keluarga mempelai putra.

Semoga bermanfaat.




Kang Sun : "Lik Paijo, sampeyan doyan gedhang opo ora ? "
Lik Paijo  : " Meh kabeh woh - wohan aku doyang, Kang ,,,apik kanggo kesehatan tubuh hare, Kang "
Kang Sun : " Koyok ngerti - ngertio...."
Lik Paijo  : " E...ngene - ngene yo tau mangan sekolahan lho..."
Kang Sun : " Ha ha ha....iyo iyo percoyo "
Lik Paijo  : " Ono opo re, Kang kok kowe takon gedhang barang ki ? "
Kang Sun : " Aku meh takon, gedhang opo yen diucapke jenenge unine mingkem ? "
Lik Paijo  : " Hemmm...opo yo...."
Kang Sun : " Ngerti po ra ? "
Lik Paijo  : " Sik sik...gedhang rojo ora, gedhang ratu yo ora...."
Kang Sun : " Yoo...sebutno kabeh sak mentri - mentrine, permaisuri, putra mahkota, ..."
Lik Paijo  : " Ha ha ha....kosik go "
Kang Sun : " Pilihi siji - siji ! "
Lik Paijo  : " Gedhang Ambon ora, gedhang Maluku, sumatra yo ora...."
Kang Sun : " Iyoo...propinsi sak indonesia sebutno kabeh, nak perlu sak dunia..."
Lik Paijo  : " He he he...ora ono ketone ki, Kang..."
Kang Sun : " Ono yo, Lik...kok ra percoyo ki lho "
Lik Paijo  : " Kuwi nk indonesia ono pora ? "
Kang Sun : " Ono, Lik..."
Lik Paijo  : " Mosok to, Kang ? "
Kang Sun : " Lha kok nak indonesia, wong aku dewe yo nduwe gedhange kok "
Lik Paijo  : " Ih...opo to jenenge gedhange ? "
Kang Sun : " Kasih tau nggak ya ? "
Lik Paijo  : " Wis lah mboh, ra ngerti aku..."
Kang Sun : " Jenenge gedhang yen diucapke unine mingkem kuwi jenenge gedhang ENOM "
Lik Paijo  : " Gedhang sing durung tuwo maksudmu, Kang ? "
Kang Sun : " Iyooooo, Lik..."
Lik Paijo  : " O semprul tenan bocah iki...."
Kang Sun : " Ha ha ha..."






Walaupun tidak setenar dengan Waduk Kedung Ombo, namun Waduk yang terletak di Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan ini mempunyai daya tarik tersendiri yang dapat menjadikannya sebagai waduk multifungsi.



Adalah Waduk Klambu atau yang sering disebut sebagai Bendung Klambu, merupakan sebuah waduk yang terletak 11 km di sebelah barat daya kota Purwodadi.Waduk ini tercipta dari adanya dua aliran sungai yang di bendung, yaitu Sungai Serang dan Sungai Lusi.



Perpaduan dua sungai yang di bendung menjadikan Waduk Klambu ini menghasilkan tandon air yang cukup untuk irigasi pengairan persawahan dan ladang bagi masyarakat setempat khususnya kabupaten grobogan.



Air yang dihasilkan dari waduk ini bisa menghasilakan debit aliran air sebesar 1.500 lt/detik, yang juga mampu mengairi persawahan diluar kabupaten grobogan.Diantaranya adalah irigasi untuk persawahan kabupaten kudus dan pati serta demak yang totalnya sekitar 48.715 Ha.



Dan juga untuk kebutuhan akan air minum untuk wilayah semarang yang dialirkan melalui pipa - pipa yang ditanam didalam tanah sepanjang kurang lebih 45 km.



Selain sebagai sarana irigasi perairan untuk sawah dan ladang bagi masyarakat setempat khususnya, dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA ) Klambu, disinyalir bisa untuk mencukupi kebutuhan listrik warga sekitar.Daya listrik yang dihasilkan oleh PLTA Klambu ini lumayan cukup besar, yakni sekitar 1,2 Mega Watt.


Untuk kedepannya apabila dikelola dengan baik oleh pemerintah kabupaten grobogan, Waduk Klambu ini berpotensi sebagai tempat wisata alam yang indah.

Untuk sementara mungkin hanya sebagai wisata air pemancingan yang bisa dinikmati disini, atau pun untuk refreshing hanya sekedar berfoto - foto dan menikmati  sepoi anginya yang semilir di sore hari.

Semoga bermanfaat.