Cari

 


Judul Lagu : Tidurlah Anakku Sayang

Artis           : Nasida Ria

Lirik Lagu :


Tidurlah tidur anakku sayang

belahan jiwa bunda seorang

setelah engkau tumbuh dewasa

jadi harapan ayah dan bunda


Tidurlah tidur anakku sayang

belahan jiwa bunda seorang

setelah engkau tumbuh dewasa

jadi harapan ayah dan bunda


Tidurlah syangku


Reff :

Dengan bekal iman taqwa pada Allah

jangan pernah putus asa dan menyerah

hadapi segala tantangan 

dengan pedoman Alqur'an

dengan penuh iman dan taqwa





Dengan nama latin Allium Ascalonicum mungkin sebagian masyarakat pada umumnya tidak akan mengenalnya.Namun disaat menjadi komoditas unggulan di bidang pertanian hortikultura musiman terkhusus sayuran, nama bawang merah bisa jadi tidak asing lagi di telinga kita.

Pun pula setelah adanya upaya budidaya bawang merah diluar musim di beberapa tempat yang kini kian marak , menjadikan bawang merah sebagai alternatif pilihan bagi para petani dibanding budidaya sayuran lainnya.

Keberhasilan dalam upaya budidaya bawang merah dipengaruhi oleh beberapa faktor.Untuk itu harus benar - benar diperhatikan beberapa tahapan dalam melakukan budidaya penanamannya.

Adapun beberapa tahapan dalam penanaman budidaya bawang merah antara lain sebagai berikut ;





Salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan suatu usaha budidaya di bidang pertanian adalah bibit.Demikian pula dengan budidaya bawang merah, pemilihan bibit yang baik atau dari varietas yang unggul akan menunjang hasil panen yang lebih maximal.

Bibit bawang merah yang baik ( siap tanam ) setidaknya harus disimpan terlebih dahulu selama kurang lebih 2 sampai 4 bulan.Yang artinya setelah proses pemanenan umbi bawang merah yang akan dijadikan bibit disimpan agar menjadi kering dengan sendirinya minimal 2 hingga 4 bulan.

Walaupun untuk bibit yang disimpan lebih muda atau yang disimpan kurang dari 2 bulan tetap akan tumbuh, namun akan berpengaruh pada pertumbuhan berikutnya.Hasil panen dari bibit yang umur simpannya lebih muda atau kurang dari 2 bualan akan lebih rendah bila dibanding dengan hasil panen dari bibit yang telah memenuhi syarat untuk tanam ( telah cukup umur disimpan ).

Dan juga bila yang ditanam itu adalah bibit yang muda, akan berpengaruh pada pertumbuhan yang tidak merata.Meskipun dalam proses penanamannya di hari yang sama, namun akan tumbuh dihari setelah tanam yang berbeda.Semisal satu lahan ditanami dengan bibit yang lebih muda umur simpannya, nantinya dalam lahan tersebut akan tumbuh bawang merah yang berbeda umurnya.Ada yang sudah satu minggu telah  tumbuh, ada pula yang 2 minggu baru tumbuh dan juga ada umur 20 hari setelah tanam baru kelihatan tunas tumbuhnya.

Pertumbuhan yang tidak merata jelas berpengaruh pada perawatan selama umur budiadayanya yang akan juga berpengaruh pada hasil akhir panennya.Bila budidaya bawang merah telah siap panen umumnya diumur mendekati 2 bulan setelah tanam, maka bibit umbi yang lebih muda umur simpannya yang ditanam dan tumbuh lebih dari 2 minggu setelah tanam tentunya belum menghasilkan umbi bawang merah yang benar - benar maximal jika dibanding dengan umbi bibit yang telah memenuhi umur simpan dan ditanam tumbuh kurang dari 1 minggu setelah tanam bila dipanen secara bersamaan.

Selain harus disimpan terlebih dahulu, umbi bawang merah yang akan dijadikan bibit pun harus memenuhi syarat pemanenan.Apabila bawang merah hanya sebatas untuk dijadikan sebagai komoditas sayuran, biasanya sudah dapat dipanen pada umur 55 sampai 60 hari setelah tanam.Namun bila ingin dijadikan sebagai bibit harus dipanen dengan umur lebih tua dari umbi sebagai sayur yaitu umur 65 sampai 70 hari.

    Lihat selengkapnya disini :

Budidaya Bawang Merah
https://www.youtube.com/channel/UCr9E0mg9W_7gg8jLV2lQFLg