Honda Mega Pro Tahun 2005
Jarangnya hujan di musim kemarau membuat saya mencopot aksesoris fairing di motor tua saya.Karena memang tujuan penambahan fairing dilakukan hanya untuk melindungi dari cipratan air yang banyak terjadi dijalan raya ketika berkendara di musim penghujan.Baca disini : Motor Tua Bergaya Sport.
Setelah musim penghujan berganti, saya mencopotnya kembali dengan menambahkan beberapa aksesoris pengganti lainnya.
1.Penutup Klakson
Aksesoris ini merupakan penutup klakson dari Honda Tiger.Harganya sepasanga ( kanan dan kiri ) hanya sekitar Rp.100.000.Dengan hanya menambahkan beberapa plat untuk memasanggkannya dan menempel dibawah tangki, klakson pun jadi tidak terlihat.
2.Penutup Mesin Bawah
Sedangkan untuk penutup mesin bawah menggunakan penutup mesin dari Yamaha New Fixion.Harganya cuma sebesar Rp.48.000.Dan tentunya perlu beberapa plat besi lagi untuk membuat dudukannya agar bisa terpasang di bawah mesin.
Honda Mega Pro merupakan beberapa dari banyaknya jenis dan tipe motor yang ada .Orang jawa menyebut motor yang sejenis dengan Mega Pro ini ( motor yang pakai kopling tapi bukan jenis bebek atau matic ) sebagai jenis 'montor lanang'.
Dalam bahasa jawa montor artinya motor dan lanang artinya laki - laki.Yang mungkin diistilahkan seperti itu dikarenakan penggunanya lebih banyak kaum adam.Dan mungkin juga kaum hawa lebih suka menggunakan motor bebek.Mungkin juga begitu...
Untuk sebatas penggolongan jenis motor saja mungkin tidak akan ada pengaruhnya dalam penggunaannya.Namun dibuatnya motor dengan banyak jenisnya tentunya juga ada sisi lebih dan kurangnya.
Seperti halnya motor lanang ( yang bukan sporty ), tanpa adanya fairing penutup body mesin akan berdampak negatif bila di musim hujan.Jalan yang becek akan menyebabkan bagian bawah motor menjadi kotor oleh air genangan dijalan.Cipratan air yang kotor akan terasa di kaki atau sepatu kita.Dan juga tentunya dengan Honda Mega Pro in.
Untuk itulah saya menambahkan fairing body kepunyaan Yamaha Vixion dan menempelkannya ke body Honda Mega Pro ini.Dan Alhamdulillah walaupun tidak sepenuhnya fairing penutup body ini bekerja maksimal, namun yang jelas terasa adalah berkurangnya cipratan air kotor dijalanan yang becek yang menempel di sepatu.
Dengan modal Rp.195.000 untuk sepasang fairing body, kiri dan kanan plus biaya pemasangan Rp.60.000, jadilah motor tua tampak bersalin rupa.
Dikarenakan mungkin ukuran fairing yang tidak sesuai dengan tipe motor Honda, menjadikan fairing hampir menyentuh tanah bila dipasangkan langsung.Namun, dengan sedikit trik bisa diatasi yaitu dengan meninggikan skok belakang dengan cara menambahkan dudukan skok.Dan pastinya juga harus merogoh uang saku lagi sebesar Rp.25.000 untuk membelinya.
Dan walhasil, terpasanglah sudah!
Sebagai variasi agar tampak lebih mantab, saya tambahkan kap penutup sepedo dibagian atas lampu depan.Saya ambilkan dari kap Honda Tiger.Dan jadilah, berbeda...
Sebenarnya peleg bawaan dari Honda Mega Pro 2005 ini adalah racing, namun dikarenakan untuk alasan kekuatan saya menggantinya dengen peleg ruji.
Apabila dilihat secara detail, Honda Mega Pro 2005 ini masih menggunakan bawaan originalnya, tanpa adanya perubahan kecuali penggantian peleg dan penambahan beberapa aksesoris yang tidak berpengaruh penting.Dalam artian apabila penambahan aksesoris dicopot kembali akan tampak sisi keorinalannya motor ini.
