Mengenal Lebih Dekat Dengan Museum Kretek Kudus
Pantaslah apabila Kudus dikenal dengan sebuatan sebagai kota kretek.Hal ini tidak hanya sekedar penamaan saja, karena sejarah yang terdapat dalam perkembangan kota kudus ini dapat menjawab semua pertanyaan yang mengarah pada penamaan mengapa Kudus disebut sebagai Kota Kretek.
Adalah Museum Kretek yang terletak di Jln Getas Pejaten, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.Merupakan sebuah tempat yang didalamnya terdapat bukti sejarah yang menceritakan awal mula dan perkembangan rokok di kota kudus.
Didalam museum yang diresmikan pertama kali oleh Gubernur Jawa Tengah, Soepardjo Rustam pada tanggal 3 oktober 1986 ini, kita bisa melihat perkembangan rokok dimasa lalu seperti ; alat alat tradisional yang pernah digunakan, beberapa pabrik rokok yang pernah ada dan pendirinya, dll.Hingga contoh berbagai macam jenis rokok maupun sigaret yang pernah diproduksi.
Setelah memasuki gapura Museum Kretek dengan membayar HTM sebesar Rp.1.500 ( hari kerja senin - sabtu ), atau Rp.2.000 ( hari minggu atau tanggal merah ), akan terpampang denah lokasi Obyek kawasan museum ini yang terletak di sebelah kiri di area parkir sepeda motor.
Adapun beberapa tempat obyek dan fasilitas yang ada yang bisa kita lihat dan kita gunakan, atau pun hanya untuk sekedar sebagi media obyek foto kamera adalah sebagai berikut ;
1.Rumah Adat
Disini kita bisa melihar contoh rumah dari adat kudus yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Benda Cagar Budaya yang harus dilestarikan dan dilindungi, yang disebut sebagai Oemah Pencu.
Bila kita cermati dengan seksama rumah adat yang terdiri dari 3 bagian, yaitu Joglo Satru, Gedhongan dan Pawon ini mempunyai nilai seni yang tinggi.Selain dikarenakan terbuat dari kayu jati pilihan juga karena diukir dengan gaya khas 3 dimensi.
2.Mini Movie
Dalam ruangan yang tidak begitu besar ini kita akan disuguhkan dengan sebuah Film dokumenter yang berjudul Kudus Kota Kretek, yang didalamnya menceritakan tentang seputar sejarah kota kudus sebagai kota penghasil kretek.
Film dokumenter yang berdurasi sekitar 20 menit ini bisa kita tonton disebuah rungan yang hanya bertempat duduk cukup untuk sekitar 20 orang saja.Dan tentunya kita harus mengeluarkan uang saku terlebih dahulu untuk memasuki dan menontonnya.Hanya sebesar Rp.20.000 saja.
3.Museum Kretek
Ini merupakan tempat utama dari Museum kretek ini.Didalam ruangan ini kita bisa melihat peradaban rokok dan sejarahnya.
Beberapa Hal yang bisa kita lihat disini adalah ;
A.Contoh dan Jenis Rokok atau Cigaret, seperti ;
Rokok Klobot, semisal ; Garbis, Sogo, Nangka, Tjempedak, Sajap Kiri, Delima, Bendol, dll
Sigaret Kretek Tangan, semisal ; Djangkar Mas, Anom, Jambu Bol, Klampok, Gor, Buana, dll
Sigaret Kretek Mesin, semisal ; Perdana, Pamor, Sukun, Djarum, Nikki, Oscar, Crystal, Bintang, Mlindjo, Djinggo, dll
B.Foto Bangunan Perusahaan Rokok Masa Lalu,
Semisal gambar foto PR Djarum, PR Sukun, PR Jambu Bol, dll
C.Peralatan Tradisional
Semisal alat gilingan tembakau tradisional, alat perajang cengkeh glondong, dll
D.Tokoh Wirastawan dan Pendiri Perusahaan Rokok di Kudus
Semisal ; Oei Wie Gwan ( pendiri PR Djarum tahun 1951 ), HA Ma'ruf ( pendiri Djambu Bol tahun 1937 ), M Atmowidjojo ( pendiri PR Goenoong Kedoe tahun 1910 ), Tjoa Khang Hai ( pendiri PR NV Trio tahun 1912 ), H Ali Asikin ( pendiri PR Djangkar tahun 1918 ), Koo Djee Siang ( pendiri PR Nojorono tahun 1932 ), H M Ashadi ( pendiri PR Delima tahun 1918 ), HM Moeslich ( pendiri PR Teboe & Tjengkeh tahun 1919 ), Sirin Atmo ( pendiri PR Garbis & Manggis tahun 1912 ), MI Wartono ( pendiri PR Sukun tahun 1948 ), serta M Nitisemito ( Maestro rokok kudus PR Ball Tiga Tersohor tahun 1906 )
Selain dari 3 obyek tersebut masih ada beberapa tempat lagi yaitu ;
4.Techno Hall ( belum diresmikan )
5.Water Boom
6.Kolam Renang
7.Ember Tumpah
8.Ruang Pengelola
9.Kios Cindera Mata
10.Kios Kuliner
11.Mushola
Sudahkah Anda mengunjungi atau pun berminat untuk mengunjungi Museum Kretek Kudus?Segera jadwalkan kunjungan Anda ke museum ini bersama keluarga maupun teman.
Semoga bermanfaat.
Category: Obyek Wisata Jawa Tengah
cukup banyak juga ya pendiri rokok :) heemmm
BalasHapusIya, Mbak Dwi...
Hapusuiiii
BalasHapusmuseum rokok ya kang Sun
keren juga tuhh
bungkos rokoknya dari tahun ketahun tuh kang....
Iya,Sob banyak sekali....pengen lihat nggak?he he.
HapusLumayan nih bisa mengenal lebih dekat dengan museum dan menambah pengetahuan :)
BalasHapusterima kasih ya saya izin membaca artikel lainya kang :D
Sama2, Sob, thanks atas kunjungannya...
Hapustiket masuknya murah dan pas di kantong saya ya kang... Tapi sayang saya belum pernah ke Museum Kretek di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
BalasHapusKapan2 kalau ada tugas di Jawa Tengah, mampir yah, Mang, he he...
Hapussaya yang orang jateng saja belum pernah datang ke museum kudus mang :d
HapusYa segera saja dijadwalkan dong, Kang,wkwkwkwk....
HapusYang sama apanya, Mbak May?
Hapuskapan-kapan kalau ke Kudus saya mau mampir ah lihat museum rokok di sana, buat menambah wawasan iya kan kang :)
BalasHapusOkey..okey...
Hapusliburan ini berkunjung ke museum kretek kudus melalui blog-kangsun
BalasHapushehehhe, thanks kang postnya sudah menambah wawasan
Nggak bisa foto2 donk kalau brkunjungnya cuma di Blog-Kang Sun, wkwkwkwk....
Hapuswah bgus sekali museumny...lebih2 yg bungkusan rokok :)
BalasHapusBoleh ambil satu bungkusnya kok, Sob, ha ha ....
Hapusbelum penah kang
BalasHapuskapan" bisa mampir ke museum kudus ni
Aku tunggu ya, Mbak kedatangannya, he he...
Hapus