Candi Borobudur, Merupakan Bukti Sejarah Dinasti Syailendra ataukah Peninggalan Nabi Sulaeman?

Siapa yang tak kenal dengan bangunan bersejarah yang ada di negeri ini, yang juga diakui sebagai salah satu dari keajaiban dunia, Candi Borobudur.Sebuah candi yang terletak di desa Borobudur kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Lokasi candi ini terletak kurang lebih ada di jarak sekitar 40 km sebelah barat laut Yogyakarta atau 100 km arah barat daya dari kota Semarang, atau 86 km disebelah barat kota Solo atau Surakarta.

Dari letak geografis candi borobudur terletak diatas sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 265 m yang berada di 870 m diatas permukaan laut yang disebelah sisinya dikelilingi oleh dua pasang gunung kembar, yakni disebelah bagian barat laut terdapat Gunung Sundoro dan Gunung Sumbing dan disebelah timur laut terdapat Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.

Apabila diamati lebih jelas sebenarnya candi borobudur ini terletak pula di pertemuan antara du sungai yakni Sungai Progo dan Sungai Elo.

Selain terdapat 4 gunung disebelah sisinya, terdapat pula perbukitan yakni Bukit Tidar dibagian utara sisi bukit yang ditempati candi borobudur ini.Untuk disebelah sisi selatannya paling dekat dekat dengan perbukitan Menoreh.

Dari segi arsitek bangunan candi borobudur terbagi atas 3 bagian tingkatan yaitu bagaian atas candi dinamakan Arupadahtu, dibagian tengah disebut Rupadhatu dan bagian bawah Kamadhatu.

Yang juga dilengkapi dengan seni tektur relief yang terpahat disebagian dinding candi dan terdapat pula sebanyak 504 Arca dan 73 buah Stupa.

Candi Borobudur diyakini sebelumnya merupakan bukti sejarah atau prasasti yang didirilan oleh para penganut ajaran agama Budha Mahayana pada tahun sekitar 800-an Masehi dibawah pemerintahan Dinasti atau Wangsa Syailendra Kala itu.

Namun keyakinan yang menganggap bahwa candi borobudur ini dibuat pada masa Dinasti Syailendra dibantah oleh seorang KH Fahmi Basya dengan bukti - bukti otentik dan riset yang dilakukannya mengacu pada kitab suci Al Quran melalui sebuah ekspedisi yang dilakukan sejak tahun 1979 hingga tahun 2012 yang ditulisnya dalam sebuah buku " Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman .

KH Fahmi Basya menjelaskan bahwa Indonesia meruapakan Negeri Saba' berdasar pada Al Qur'an.Lebih jelasnya bisa dilihat dengan penjelasa berupa video gambar yang telah di upload ke You Tube yang terbagi menjadi 5 bagian, silahkan lihat disini :

1.Indonesia Negeri Saba' Bagian 1
2.Indonesia Negeri Saba' Bagian 2
3.Indonesia Negeri Saba' Bagian 3
4.Indonesia Negeri Saba' Bagian 4
5.Indonesia Negeri Saba' Bagian 5

Dan yang kedua menurut KH Fahmi Basya bahwa candi borobudur adalah peninggalan dari Nabi Sulaiman yang dibuat oleh para jin dan bukanlah hasil karya cipta manusia.Benarkah?kita lihat video tutorial penjelasannya yang saya ambil dari You Tube ;

1.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 1
2.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 2
3.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 3
4.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 4
5.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 5
6.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 6
7.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 7
8.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 8
9.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 9
10.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 10
11.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 11
12.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 12
13.Borobudur & Nabi Sulaiman Bagian 13

Dan memang tentang asal usul pembuatannya sampai saat ini belum ada yang memastikan detail secara jelas kapan terbentuknya candi ni.Apabila menurut para ahli arkeolog Candi Borobudur didirikan diantara sekitar tahun 800-an Masehi oleh para penganut agama Buddha Wahayana.